Penting kekompakan dalam organisasi

Dalam sebuah organisasi kekompakan itu perlu diciptakan, Organisasi/komunitas adalah suatu wadah yang dimana pemimpin beserta staf anggota-anggotanya bernaung didalamnya. Para anggota harus bisa mendukung dan mencari inspirasi-inspirasi pada saat organisasi tersebut manghadapi hambatan-hambatan yang dialami organisasi. bukan malah membuat kegaduhan dan mengadu domba. dari sedikit pengalaman penulis pribadi yang dialami dalam berorganisasi, "Apabila dendam pribadi diikutsertakan dalam organisasi dapat menimbulkan kekurang percayaan anggota terhadap pemimpin dan menghambat program-program kerja organisasi itu sendiri". anggota juga bisa mengerti keadaan pemimpinnya, karena semua manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. apabila anda termasuk orang yang senang dalam berorganisasi jalinlah kekompakan kalian sesama anggota dan pemimpin anda... apabila ada perbedaan pendapat dalam organisasi itu sudah wajar adanya, selesaikan dengan baik, ambil jalan terbaik dan bagi pendapat yang tidak disetujui pendapatnya berlapang dadalah dalam menerima keputusan tersebut, karena itu sudah menjadi komitmen dalam berorganisasi. Pemimpin yang dapat membuat sukses organisasinya harus bisa mengemong para anggotanya, mencari jalan keluar permasalahan. Hubungan antara anggota dan pemimpin terjalin atas dasar kekompakan membantu dalam menyukseskan program - program yang telah disepakati bersama. perubahan itu perlu diperlukan guna memperbesar organisasi, akan tetapi kita pandang kedepan besar kecilnya kerugian waktu dalam mengadakan perubahan itu sendiri... Akankah setelah terjadi perubahan dapat berjalan kondusif program-program kerjanya atau malah terhambat karena penyesuaian diri seorang pemimpin baru dalam mengejar target program tersebut. Penulis pernah merasakan hambatan yang luar biasa dahsyatnya dalam organisasi yaitu ketika tanda tangan sebuah surat dipalsukan, dan para anggota cek cok dengan anggota lain ditambah lagi sebuah acara yang dirasa kurang menguntungkan di organisasi diselenggarakan anggota dengan mengajukan surat keterangan ijin yang menyimpang. Apa yang dilakukan penulis hanya diam dalam menghadapi permasalahan tersebut.... dan diam itu ternyata malah dijadikan sebuah penjatuhan mental penulis guna pembalasan dendam pribadi... Diamnya penulis saat itu memandang mana lawan dan mana kawan...? saat ini penulis dalam masa kebimbangan mencari petunjuk guna menghadapi persoalan tersebut.... Bagi temen-temen pembaca berilah sedikit sarannya.... karena suara anda kami butuhkan....